Menjelang akhir tahun biasanya para pekerja, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, akan mendapatkan bonus dan/atau Tunjangan Hari Raya Natal. Besaran nilai bonus maupun tunjangan yang diberikan kepada para pekerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jabatan, laba usaha kantor dan sebagainya.
Bagi para pekerja yang mendapatkan bonus dan/atau tunjangan hari raya, Anda dapat melipat gandakan uang dari bonus dan/atau tunjangan hari raya tersebut dengan cara berinvestasi. Yuk simak beberapa pilihan investasi yang dapat melipatgandakan uang bonus dan/atau tunjangan hari rayayang Anda terima di akhir tahun!
1. Investasi Emas
Investasi emas sudah dikenal zaman dahulu kala oleh masyarakat dari berbagai kalangan, namun untuk dapat dikategorikan memiliki investasi emas harus dengan memiliki emas logam mulia batangan bukan dalam bentuk perhiasan emas.
Nilai emas cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya dan rata-rata tingkatan nilainya lebih tinggi dari nilai inflasi. Di Indonesia sendiri naik rata-rata 8.5% per tahunnya selama 5 tahun terakhir. Untuk mendapatkan untung yang maksimal dari investasi emas maka paling sebentar investasi tersebut dipegang selama 3 tahun karena meskipun nilai emas cenderung naik setiap tahunnya tetapi kenaikannya harga nya lambat dan masih dipengaruhi oleh faktor luar (keadaan ekonomi makro).
Jika Anda ingin berinvestasi emas saat ini sudah banyak platform menawarkan investasi emas salah satunya pegadaian dan antam. Terdapat dan dua jenis investasi emas, yaitu investasi emas fisik dan emas digital. Investasi emas fisik dimulai dari 0.5 gram atau kurang lebih senilai Rp 500,000 sedangkan investasi emas digital dimulai dari Rp 50,000.
2. Investasi Reksadana/Saham
Investasi reksadana / saham adalah jenis investasi yang dana nya dipergunakan untuk membeli saham perusahaan, obligasi dan/atau deposito. Investasi reksadana memiliki nilai keuntungan yang beragam mulai dari 1%-15%, per tahun sedangkan investasi saham dapat memiliki nilai keuntungan lebih dari 15% per tahunnya.
Investasi reksadana/saham adalah jenis investasi jangka panjang yang artinya investasi tersebut harus dipegang setidaknya selama 5 tahun. Investasi reksadana dengan untung yang lebih kecil memiliki resiko kerugian yang lebih kecil, investasi ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki keuntungan sedikit dan menghindari kerugian. Sedangkan investasi saham adalah kebalikannyam ia memiliki resiko kerugian yang tinggi karena potensi keuntungannya jauh lebih besar daripada investasi-investasi lainnya.
Saat ini semakin marak platform yang menawarkan kemudahan berinvestasi reksadana dan saham, dan investasi reksadana dapat dimulai dengan Rp 20,000 per unit nya, sementara untuk saham dapat dimulai dari ratusan rupiah per lembarnya. Jika Anda ingin berinvestasi pastikan platform investasi yang Anda pilih telah memiliki surat izin beroperasi dan diawasi oleh OJK.
3. Investasi Properti
Investasi properti adalah pembelian properti berupa tanah, rumah, apartemen, ruko atau gedung dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari hasil sewa, penjualan kembali atau keduanya. Nilai properti cenderung meningkat setiap tahunnya dengan tingkat kenaikan yang lebih tinggi dari inflasi, yaitu sebesar 10%-20% per tahun untuk properti tanah dan rata-rata 6% per tahun untuk properti jenis lain.
Investasi properti juga dianggap minim resiko kerugian dibanding saham karena nilainya tidak sefluktuatif dan sesensitif saham yang dipengaruhi oleh beragam faktor eksternal. Hal ini karena nilai properti yg lebih tinggi dipengaruhi dari letak lokasi properti dan pertumbuhan pembangunan di sekitar wilayah properti. Sehingga menjadikan properti investasi jangka lama maupun menengah yang ideal karena semakin lama dipegang maka akan semakin tinggi keuntungan yang di dapat.
Jika Anda ingin berinvestasi properti Rumah di daerah Jakarta dan sekitarnya, Anda bisa mempertimbangkan lokasi di Sawangan, Depok dan Bekasi yang masing-masing memiliki nilai kenaikan properti rumah pertahun senilai 7.7% dan 6% (berdasarkan riset Rumah.com Juli 2022). Salah satu properti terletak di daerah strategis Sawangan adalah Perumahan Raudha Residence. Raudha Residence terletak 10 menit dari RSUD Depok dengan akses dekat Toll Sawangan-Antasari, Toll Pamulang-BSD, MRT Lebak Bulus, St. Kereta Depok Lama dan Citayam.
Untuk daerah Bekasi terdapat perumahan Permata Zahra Residence yang memiliki letak strategis di daerah Setu Bekasi, hanya 150 meter dari Jl. Utama MT. Haryono, Setu-Cileungsi dan berjarak 2 menit saja dari Pasar Serang Setu. Permata Zahra Residence saat ini memberika promo akhir tahun berupa DP 0%, FREE BIAYA BPHTB, FREE BIAYA ASURANSI JIWA & FREE SMART LOCK KEY. Jika Anda membeli rumah di Permata Zahra Residence maka uang bonus akhir tahun / THR tersebut dapat dipergunakan untuk menambah uang DP untuk menurunkan nilai cicilan KPR Anda setiap bulannya, ayo segera hubungi ke + 62 817 912 2009 untuk dapatkan rumah nya dan miliki investasi yang nilainya naik terus setiap tahun!
Demikian beragam pilihan jenis investasi yang dapat membantu Anda melipatgandakan uang dari bonus akhir tahun dan/atau tunjangan hari raya di bulan Desember 2022, semoga bermanfaat!