Rumah merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang sebagai tempat tinggal. Rumah juga menjadi salah satu impian yang dimiliki oleh semua orang sebagai aset dan investasi. Nilai sebuah rumah dapat mengalami penurunan dan juga peningkatan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Meningkatnya nilai rumah tentu akan berdampak kepada harga jual rumah yang juga semakin tinggi. Nilai properti rumah yang tinggi tidak hanya dilihat dari kondisi fisik dan ukuran rumah saja, namun terdapat beberapa faktor lainnya yang berpengaruh yaitu:
1. Lokasi
Lokasi menjadi salah satu kunci terpenting dalam dunia properti. Lokasi yang strategis akan memberi dampak kepada nilai properti itu sendiri. Seperti halnya rumah yang berada tepat di pinggir jalan utama akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang lokasinya jauh dari jalan utama.
2. Bentuk Lahan atau Tanah
Tidak semua lahan atau tanah memiliki bentuk yang simetris dan proporsional. Terdapat beberapa lahan atau tanah yang memiliki bentuk tidak biasa, seperti lahan yang memiliki bentuk lebar di bagian depan namun sempit di bagian belakang dan sebagainya. Bentuk-bentuk lahan atau tanah yang tidak biasa tersebut juga sangat berpengaruh kepada nilai properti tersebut.
3. Tren Perubahan Harga Properti Sekitar
Harga pasar juga sangat mempengaruhi harga properti yang dimiliki. Apabila di sekitar kawasan terjadi peningkatan harga pasar tentu akan berdampak kepada harga properti, dimana cenderung akan mengalami peningkatan juga.
4. Usia dan Bentuk Bangunan
Usia bangunan menjadi salah satu faktor yang dapat berpengaruh. Bentuk bangunan yang sudah terbilang kuno dan tidak mengikuti zaman akan cenderung memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan bentuk bangunan yang lebih modern karena memerlukan perawatan dan perbaikan.