Dilema yang sering dirasakan oleh pasangan muda adalah merasa bimbang ketika ditanya membeli rumah atau mobil terlebih dahulu. Sebab rumah maupun mobil memiliki fungsi yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Namun keduanya juga membutuhkan anggaran yang relatif lebih besar dibanding kebutuhan-kebutuhan lain.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, tentu ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan, mulai dari faktor kebutuhan, kondisi keuangan, dan juga perencanaan ke depan.
1. Membeli mobil
Jika Anda membeli mobil dahulu sebelum membeli rumah berarti anda harus menyiapkan uang besar di awal untuk dp (jika mencicil) atau membayar lunas, kemudian anda akan mengeluarkan biaya rutin harian, bulanan, atau tahunan seperti biaya maintenance atau perawatan mobil, biaya pajak tahunan serta biaya bahan bakar bensin, uang toll serta uang parkir.
Hal penting berikutnya yang perlu diingat adalah penyusutan atau depresiasi nilai mobil di masa depan. Bahkan Ramsey Car, dealer mobil internasional terpercaya, menyatakan bahwa harga mobil turun 10% ketika baru sampai dirumah mu!
Patut untuk diingat juga bahwa membeli mobil berarti anda harus siap menghadap kenaikan harga BBM sewaktu-waktu dan biaya perawatan kendaraan diluar biaya rutin jika terjadi kecelakaan.
2. Membeli Rumah
Rumah sama seperti mobil, akan memerlukan biaya besar diawal untuk membayar DP (jika mencicil) atau pelunasan rumah, biaya notaris, PPN, BPHTB dan biaya AJB. Biaya-biaya tersebut cenderung lebih besar dari membeli mobil, namun saat ini telah banyak developer memberikan promo DP 0 dan gratis untuk biaya-biaya tersebut.
Seperti hal nya Raudha Properti Group yang memberikan promo potongan biaya-biaya (DP 0% & Free BPHTB) tersebut untuk Raudha Residence Sawangan & Permata Zahra Bekasi (Timur Cibubur).
Perbedaan membeli rumah dan mobil yang mencolok adalah nilai rumah di masa depan akan meningkat / ter-apresiasi. Hal ini berarti harga rumah anda di masa depan akan jauh lebih tinggi dibanding ketika anda membeli nya, berbeda dengan mobil yang di masa depan akan menyusut nilainya / ter depresiasi.
