Tips Memilih Developer Terpercaya
Jual beli rumah lewat developer adalah cara yang paling banyak digunakan untuk memiliki rumah. Hal ini terutama di kawasan Jabodetabek yang padat dan kosmopolitan, dimana tidak mudah membangun rumah sendiri karena harga tanah yang tinggi.
Nah, bagi Anda yang berencana membeli rumah, Anda bisa menggunakan jasa developer ini. Dengan begitu Anda akan lebih mudah menentukan rumah yang Anda inginkan seperti misalnya, tipe yang diinginkan, model rumah serta harga rumah yang sesuai dengan budget Anda.
Namun terlepas dari hal tersebut, Anda tetap harus cermat dalam memilih developer seperti mengetahui kredibilitas dari developer tersebut. Jika reputasinya belum cukup memuaskan, alangkah baiknya Anda mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Hal ini disebabkan karena tidak sedikit kasus penipuan yang terjadi akibat kurang teliti memilih developer.
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya penipuan yang dapat merugikan Anda, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk menentukan developer yang terpercaya :
1. Perhatikan Reputasi Developer
Hal utama yang harus dilakukan Ketika memilih developer bagi rumah yang Akan anda beli adalah mengetahui latar belakang developer dan reputasi yang dimilikinya di pasaran. Cara mengetahui hal tersebut,Anda bisa melihatnya dari testimoni penjualan sebelumnya serta portofolio bangunan yang pernah dibangun.
2. Status Lahan Bangunan Jelas
Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan yaitu cek status lahan yang digunakan dalam pembangunan rumah. Jangan sampai terjebak memilih rumah yang berdiri diatas lahan sengketa sehingga menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Sebagai konsumen, Anda berhak menanyakan langsung mengenai status lahan tersebut. Developer yang baik tidak akan keberatan untuk menunjukkan status lahan tersebut seperti melalui sertifikat milik, hak guna dan lainnya.
3. Hindari Bayar DP Sebelum Pengajuan KPR Disetujui
Agar transaksi lebih aman, hindari membayar DP sebelum pengajuan pembiayaan perumahan disetujui oleh bank. Yang perlu diingat adalah tidak ada jaminan bahwa bank pasti menyetujui pengajuan KPR. Hal itu disebabkan karena bank akan mengevaluasi kemampuan keuangan pembeli untuk melunasi cicilan.
Jika belum ada keputusan, sebaiknya Anda tidak perlu membayar DP dahulu. Apabila nanti ternyata KPR tidak disetujui, DP yang sudah Anda bayarkan biasanya tidak mudah dan terdapat potongan jika dikembalikan.
